Selasa, 07 Mei 2013

AUDIT EFISIENSI


Menurut Netherland Court of Audit,Tujuan audit efisiensi adalah:
“Membantu meningkatkan efisiensi dengan memberikan informasi pada tingkat efisiensi dan mencatat perbedaan dalam efisiensi tersebut.“

Masalah berkaitan dengan “Apa yang menjadi perbedaan dalam sebuah efisiensi yang dapat Anda identifikasi antara (bagian dari) organisasi dari waktu ke waktu dan apa yang menjadi alasan dari perbedaan tersebut?”. Definisi masalah tersebut dapat diterjemahkan ke dalam pertanyaan audit untuk mengukur efisiensi dan menjelaskan perbedaan efisiensi.

Kriteria berkaitan dengan menentukan suatu organisasi mempunyai output dan outcome yang efisien :
       Apakah organisasi bisa menghasilkan output dan outcome yang sama dengan input yang lebih sedikit
       Apakah organisasi bisa menghasilkan output dan outcome yang lebih banyak dengan input yang tetap

Pada Biro Organisasi dan ketata laksanaan dalam reformasi biroksi pada SETJEN KEMENKEU, Kriteria yang diinginkan adalah dengan membandingkan output dan outcome
Output : pada tahun 2011 salah satunya adalah untuk menghasilkan blueprint Program Transformasikelembagaan Kemenkeu
Outcome : dengan adanya Blueprint pada setjen kemenkeu diharapkan

      1. Mewujudkan TIK yang mendukung kepentingan pengambilan keputusan.
      2. Mewujudkan TIK yang mendukung Integrasi Kementerian Keuangan.


REKOMENDASI
Audit efisiensi dapat menunjukkan :
  1. Sejauh mana organisasi dapat meningkatkan efisiensi dalam kaitannya dengan titik referensi yang dipilih
  2. Bagaimana organisasi bisa meningkatkan efisiensinya
  3. Efisiensi data yang jelas merupakan alat penting untuk pelaporan dalam pengimplementasian kebijakan pemerintah dan output yang diberikan dalam proses ini

 Pada Setjen kemenkeu, apakah blueprint tersebut dapat membuat kementerian keuangan dapat mengelola keuangannya dengan baik dan menjadi contoh reformasi birokrasi di Indonesia.



0 komentar:

Posting Komentar